Senin, 15 Juni 2015

CARA MEMILIH PLECI BAKALAN


CARA TERBAIK MEMILIH BAKALAN PLECI YANG BERKUALITAS BAGUS

Burung pleci yang gacor biasanya memiliki mental yang bagus, baik saat di rumah maupun saat ikut kontes/lomba. Ada beberapa hal penting yang harus anda perhatikan dalam memilih bakalan pleci yang berkualitas bagus, karena jika anda tidak teliti maka pleci yang anda beli bukan bakalan pleci yang bagus. Bakalan pleci yang bagus memiliki ciri-ciri yang susah-susah gampang untuk dilihat, tetapi asal anda membaca artikel berikut ini anda akan mendapatkan sedikit ilmu.
Cara terbaik memilih bakalan pleci yang berkualitas bagus
Pada kesempatan ini kami akan berbagi tips mengenai cara memilih bakalan pleci yang berkualitas bagus. Berikut adalah cara terbaik dalam memilih bakalan pleci yang bagus :
1. Menentukan jenis kelamin
Bakalan pleci yang berkualitas bagus dan calon gacor adalah pleci yang jantan. Sama dengan burung-burung lain, yang jantanlah yang gacor dan jawara. Nah, untuk menentukan ciri-ciri pleci jantan dan betina anda bisa membacanya di sini. 

2.Usia bakalan pleci
Usia bakalan pleci yang muda lebih baik daripada bakalan yang lebih tua. Karena untuk mencetak pleci jawara dimulai dari bakalan yang masih muda. Jika anda hendak membeli pleci ombyokan di pasar burung, anda sebaiknya memilih bakalan/bahan pleci yang masih muda dengan ciri-ciri sebagai berikut :
  • Struktur kaki terliht basah dan tidak solid. Sedangkan bakalan yang lebih tua warna kakinya lebih gelap dan agak bersisik.
  • Warna bulu lebih cerah. Kebalikan dari pleci yang sudah tua yang bulunya berwarna lebih gelap. 
  • Berbadan lebih ramping.
  • Pada ujung paruh bagian bawah berwarna semburat putih. Sedangkan pleci tua ujung paruhnya berwarna coklat gelap dan kehitaman. 

Pertanyaan yang kemudian mucul adalah, kenapa kita harus memilih bakalan pleci yang masih relatif muda? Jawabannya adalah sebagai berikut ini : 
  • Karena bakalan pleci yang lebih muda memiliki waktu hidup (usia) lebih panjang daripada pleci tua.
  • Karena bakalan pleci yang lebih muda mudah untuk dibentuk karakternya, dan juga mudah dalam mastering/pemasteran.
  • Karena bakalan pleci yang lebih muda lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. 
  • Karena bakalan pleci yang lebih muda tingkat stressnya lebih rendah daripada yang lebih tua. 

3. Ciri fisik/ katuranggan
Pada bakalan pleci yang bagus, ada beberapa ciri fisik yang harus anda perhatikan. Berikut ini beberapa ciri fisik/katuranggan bakalan pleci yang bagus :
  • Serasi antara postur badan, leher, kaki dan ekornya. 
  • Kaki kering, panjang, dan jari-jarinya panjang.
  • Kepala berbentuk kotak, dahi menonjol, dan agak besar. 
  • Paruh panjang, lurus, dan pangkalnya lebar. 
  • Leher panjang dan padat berisi.
  • Memiliki dada bidang dan lebar. 
  • Ekor panjang dan rapi, pada ujungnya berbentuk huruf V.
  • Memiliki sayap lebar dan mengepit rapat (simetris).
  • Memiliki mata yang besar, dan agak melotot.
  • Berdiri tegak 30-45 derajat.
  • Gerakannya lincah.

Rawatan Harian Pleci Cepat Ngalas Ngerol

Rawatan Harian Pleci Cepat Ngalas Ngerol

Pleci Popeye Milik Ahlian Fikri Madiun Ngalas Ngerol KenarianBurung Pleci sekarang ini sudah menjadi primadona bagi para kicaumania karena kicauannya yang menggelitik ditelinga dan sudah dibukanya lomba kelas pleci. Jenis burung pleci sangat beragam tetapi kebanyakan Pleci Dada Kuning yang lebih banyak dilombakan ketimbang jenis pleci lainnya, itu dikarenakan perawatan pleci dada kuning cenderung lebih mudah ketimbang perawatan pleci montanus/ dada putih. Rawatan harian burung pleci sebenarnya sama dengan burung burung yang lain yaitu dengan cara memberikan pakan dan minum serta menjaga kebersihan kandang, tetapi banyak pleci mania kliru dalam memilih jenis kelamin burung pleci yang ternyata jenis betina yang dipelihara yang menjadikan burung tersebut tidak kunjung berkicau maka dari itu kami sarankan untuk membaca artikel kami tentang Cara membedakan jenis kelamin pleci
Rawatan Harian Pleci Agar Cepat Ngalas Ngerol Bongkar Isian
Para Plecimania menginginkan pleci kesayangannya cepat lasrol ataupun buka paruh tetapi ternyata memang harus bersabar untuk menjadikan pleci seperti itu karena burung pleci merupakan burung seribu misteri.. hehee. . . Untuk setelan harian pleci disini yang dibutuhkan hanya kesabaran dan ketelitan anda serta kasih sayang terhadap binatang. 
Saat fajar tiba , keluarkan burung pleci anda (diembunkan), kemudian digantung di halaman / teras, lebih bagus pengembunan di bawah pohon karena udara disekitar pohon lebih sejuk dipagi hari kadar O2-nya juga tinggi. Jika ada beberapa ekor burung pleci jauhkan pleci tersebut untuk saling saut-sautan, itu bertujuan agar burung pleci mengeluarkan suaranya yang lantang untuk memanggil koloninya.
Setelah matahari terbit kita lanjutkan perawatan pleci agar cepat lasrol seperti berikut ini..
  • Letakkan secara berkoloni / berjejer jika mempunyai lebih dari 1 pleci
  • Keluarkan pakan pleci dan air minumnya
  • Mandikan dengan cara disemprot halus sampai basah kuyup itu bertujuan untuk menjinakkan pleci dan membuat burung tidak mandi di cepuk tempat minumnya
  • Berikan Voor secukupnya dan buah pisang sebagai makanan utamanya
  • Berikan EF (Exstra Fooding) berupa ulat hongkong untuk menghangatkan tubuhnya (jangan hanya membiasakan memberi Ulat hongkong yang putih saja, usahakan pleci juga doyan Ulat hongkong yang berwarna coklat juga)
  • Jemur sampai jam 10 saja itu sudah cukup
  • Gantang saling berjauhan untuk melatih burung berkicau lantang atau gantang saling berjejer untuk melatih burung berkicau dalam koloni
Cara diatas merupakan rawatan harian pleci agar cepat ngalas ngerol tentunya perawatan yang konsisten dengan kesabaran dan penuh rasa kasih sayang bukan tekanan. Sebab metode di atas tidak akan bisa memberikan hasil dalam waktu singkat. Hasil yang bagus perlu waktu. Namun perawatan rutin dan tepat kemungkinan besar akan membawa hasil yang sepadan dengan usaha Anda.

Semoga bermanfaat,,...

JENIS PLECI YANG MUDAH NGEROL

Jenis Pleci Yang Mudah Gacor

Banyak penggemar burung kacamata atau burung pleci bingung untuk memilih jenis pleci yang mudah gacor, dikarenakan banyak sekali jenis burung ini yang terkadang sulit untuk dibuat gacor sehingga membuat penggemar menjadi bosan untuk memeliharanya terlalu lama. Sebenarnya dengan perawatan yang konsisten tanpa sering mengganti pakan adalah salah satu kunci keberhasilan membuat burung pleci cepat ngalas ataupun gacor. 
Dari beberapa jenis burung pleci, pleci dakun maput (dada kuning mata putih) menjadi populer dan sangat diminati dikarenakan mudah untuk dibuat gacor yang membuat harga burung ini jauh lebih mahal dari burung pleci lainnya. Ada lagi yaitu burung pleci dakun macok (dada kuning mata coklat) juga menjadi pilihan para penghobi burung kacamata karena perawatan yang mudah dan harga yang relatif terjangkau pula. 
Berikut ini adalah jenis-jenis burung pleci yang ada di Indonesia dan relatif sangat mudah untuk dipelihara :
1. Pleci Dakun Maput (Dada Kuning Mata Putih)
Dakun Maput, Dada Kuning Mata Putih, Pleci Muria, Pleci KudusPleci Dakun Maput ini menjadi primadona di dunia pleci dikarenakan mempunyai keistimewaan tersendiri yaitu mental tarung yang bagus dan juga suara yang lebih lantang maka dari itu jenis pleci ini salah satu yang bagus untuk lomba tetapi burung ini sekarang sudah jarang ditemui dan harganya jauh lebih mahal dibandingkan pleci lainnya. Burung ini lebih sering dikenal sebagai Pleci Muria atau Pleci Kudus dikarenakan pleci ini berasal dari gunung muria (kudus).
Ciri-Ciri Khusus :
  • Warna Dada Kuning dengan punggung kuning kehijauan
  • Ukuran Standart Pleci Dada Kuning
  • Lingkar Mata Standart Pleci Dada Kuning
  • Suara Nyaring dan Lantang (kristal)
  • Iris Mata berwarna Putih

2. Pleci Dakun Macok (Dada Kuning Mata Coklat)
Pleci Dakun Macok, Pleci Jawa, Pleci PacitanPleci Dakun Macok ini masih bayak kita jumpai di pasar burung, jenis burung ini yang paling banyak dipelihara oleh penggemar burung pleci karena perawatan yang mudah dan harganyapun masih relatif terjangkau, pleci ini juga bagus untuk kontes.
Ciri-Ciri Khusus :
  • Warna Dada Kuning dengan punggung kuning kehijauan
  • Ukuran Standart Pleci Dada Kuning
  • Lingkar Mata Standart Pleci Dada Kuning
  • Suara Nyaring dan Lantang (kristal)
  • Iris Mata berwarna Coklat
3. Pleci Auriventer
Pleci Auriventer, Pleci Mahal, Pleci ImporPleci auri merupakan pleci yang cukup mahal didaerah jawa karena burung ini jarang ada dipasaran karena Pleci auri memiliki wilayah persebaran mulai dari ujung selatan Myanmar, pantai barat Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, hingga wilayah pesisir pantai timur Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Bangka, Kepulauan Natuna Selatan, dan Kalimantan. Suara kicauan pleci auri lebh ngebass, baik suara panggilan (call) maupun suara kicauan (song).
Ciri-Ciri Khusus :
  • Warna dada abu-abu serta memiliki sedikit garis kuning didada dan tubuh bagian atas bewarna lebih kekuningan
  • Ukuran lebih panjang dari Pleci Dada Kuning
  • Lingkar Mata yang lebih tebal dan agak melebar daripada pleci dakun maupun pleci buxtoni
  • Suara lebih ngebass, baik suara panggilan (call) maupun suara kicauan (song)
  • Iris Mata berwarna Coklat
4. Pleci Buxtoni
Pleci Buxtoni, Pleci Dasi tebalPleci buxtoni umum ditemukan di sekitar Sumatera dan wilayah barat Jawa, terutama mulai dari Bogor hingga wilayah Provinsi Banten. Pleci ini juga banyak dijual di pasar burung, dalam kandang ombyokan, dan biasanya disatukan dengan pleci montanus.
Ciri-Ciri Khusus :
  • Warna Dada abu-abu dengan garis kuning lebar dibagian perutnya dan warna punggung kuning kehijauan cenderung gelap
  • Ukuran Lebih kecil dari pleci auri
  • Lingkar Mata Standart Pleci Dakun atau lebih tipis dibandingkan Pleci Auriventer
  • Suara kicauan buxtoni cukup nyaring. Suara kicauan dan suara panggilannya hampir sama dengan pleci dada kuning.
  • Iris Mata berwarna Coklat
5. Pleci Montanus
Pleci Montanus, Pleci Gunung, Pleci KapurPleci montanus dikenal juga dengan nama kacamata gunung. Jenis ini memiliki ukuran tubuh sekitar 11 cm, atau lebih besar dari auri dan buxtoni. Perutnya putih keabu-abuan, dengan bagian sisi tubuh berwarna kecokelatan.
Ciri-Ciri Khusus :
  • Warna Perutnya putih keabu-abuan, dengan bagian sisi tubuh berwarna kecokelatan dan tenggorokan dan tunggingnya berwarna kuning
  • Ukuran Lebih besar daripada pleci lainnya
  • Lingkar Mata Standart Pleci Dakun
  • Suara kicauan yang kencang, tetapi  bergetar seperti serak / parau
  • Iris Mata berwarna Putih
Diatas adalah beberapa jenis pleci yang mudah gacor, sebenarnya masih ada banyak lagi jenis pleci yang mudah dibuat gacor tetapi jenis diatas yang lebih banyak dipelihara para pencinta pleci atau pleci mania.
Semoga bermanfaat,

PERBEDAAN JENIS AURI, BUXTONI, dan MONTANUS

Banyak penggemar pleci yang menyukai jenis /spesies pleci maupun ras / subspesies tertentu. Berdasarkan fakta selama ini, ada tiga jenis pleci yang paling disukai plecimania, yaitu Zosterops palpebrosus auriventer, Zosterops palpebrosus buxtoni, dan Zosterops montanus. Untuk lebih mudahnya, kita singkat saja ketiganyadengan istilah auri, buxtoni, dan montanus, sebagaimana kebiasaan plecimania selama ini. Kali ini, Saya akan membahas perbedaan mendasar dari ketiga jenis pleci tersebut, sebagai referensi bagi Anda ketika hendak membeli di pasar burung.


Burung pleci
Burung pleci
Sebelumnya, kita simak dlu beberapa informasi terkait keberadaan pleci ras auriventer  dan buxtoni (subpesies Zosterops palpebrosus) dan Zosterops montanus yang merupakan spesies tersendiri.
Menurut data dari kutilang.or.id, pleci auri dan buxtoni memiliki wilayah penyebaran yang berbeda. Namun akhir-akhir ini wilayah penyebarannya seperti overlap. Ini terbukti dari ditemukannya beberapa gambar pleci ras auri  di Jawa Barat.
Kasus ini bisa terjadi karena beberapa kemungkinan. Bisa saja itu merupakan burung lepasan, tetapi bisa juga karena kesalahan dalam mengidentifikasi. Memang, untuk masalah ini, kita tidak boleh sembarangan menyimpulkan ras dan spesies burung yang ditemukan agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi.
Berikut beberapa perbedaan yang bisa dijadikan panduan dalam memilih pleci auri, buxtoni, dan montanus.
1. Pleci auriventer (Zosterops palpebrosus auriventer)
Pleci auri memiliki ukuran tubuh lebih besar, dengan warna tubuh bagian bawah abu-abu pucat dan tubuh bagian atas bewarna lebih kekuningan.
Perbedaan yang lebih jelas bisa dilihat dari bentuk lingkar matanya yang lebih tebal dan agak melebar daripada pleci buxtoni. Adapun iris matanya berwarna cokelat.
Pleci ras auriventer
Pleci ras auriventer

Pleci auri lebih sering dijumpai di daerah pesisir pantai, terutama pada hutan bakau (mangrove). Mmereka hidup bersama dalam koloni kecil, sekitar 2 – 6 ekor, dan jarang mau bergabung dengan kelompok pleci lainnya.
Pleci auri memiliki wilayah persebaran mulai dari ujung selatan Myanmar, pantai barat Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, hingga wilayah pesisir pantai timur Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Bangka, Kepulauan Natuna Selatan, dan Kalimantan.
Suara kicauan pleci auri lebh ngebass, baik suara panggilan (call) maupun suara kicauan (song). Sekilas terdengar mirip dengan kicauan pleci dada kuning.
Melihat wilayah persebaran tersebut, wajar jika pleci auri banyak dipelihara dan dilombakan para plecimania di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selain itu, auri dikenal memiliki mental yang sangat baik jika dibandingkan dengan jenis pleci lainnya. Mental ini sangat sesuai dengan perilaku auri yang gemar menjelajah tempat -tempat baru.
Seperti dijelaskan di atas, wilayah persebaran pleci auri di Indonesia hanya terbatas di Sumatera dan Kalimantan. Makanya, ketika ada yang mengklaim menemukan pleci auri di Jawa Barat, tidak bisa disimpulkan bahwa jenis ini juga dijumpai di Jawa. Bisa saja burung piaraan yang lepas, atau kesalahan dalam mengidentifikasi.

Pleci buxtoni (Zosterops palpebrosus buxtoni)
Pleci buxtoni umum ditemukan di sekitar Sumatera dan wilayah barat Jawa, terutama mulai dari Bogor hingga wilayah Provinsi Banten.
Buxtoni termasuk pleci berukuran paling kecil dari semua ras oriental white-eye (Zosterops palpebrosus). Warna tubuh bagian atas sedikit lebih gelap, serta memiliki garis kuning yang lebih tegas dan lebar di bagian perutnya.
Pleci ini juga banyak dijual di pasar burung, dalam kandang ombyokan, dan biasanya disatukan dengan pleci montanus.
Pleci ras buxtoni
Pleci ras buxtoni


Suara kicauan buxtoni cukup nyaring. Suara kicauan dan suara panggilannya hampir sama dengan pleci dada kuning.

Pleci montanus (Zosterops montanus)
Kalau auri dan buxtoni masih satu spesies, maka pleci montanus merupakan spesies yang berbeda: Zosterops montanus, atau dalam literatur internasional disebut oriental mountain white-eye. Jadi, berbeda dari oriental white-eye.
Pleci montanus dikenal juga dengan nama kacamata gunung. Jenis ini memiliki ukuran tubuh sekitar 11 cm, atau lebih besar dari auri dan buxtoni. Perutnya putih keabu-abuan, dengan bagian sisi tubuh berwarna kecokelatan.
Adapun tenggorokan dan tunggingnya berwarna kuning, iris mata berwarna putih. Sebagian dari jenis pleci ini ada juga yang memiliki garis kuning pada bagian perutnya, seperti halnya pleci buxtoni.
Pleci ras montanus
Pleci montanus (Zosterops montanus)

Kacamata gunung termasuk burung yang sangat aktif. Mereka hidup bersama kelompoknya, dan akan sangat ribut saat berburu serangga kecil. Spesies ini terdiri atas 9 subspesies / ras, yang tersebar mulai dari Filipina, Sumatera, Jawa Bali, Sulawesi, Maluku, dan Nusa tenggara.
Pleci montanus memiliki suara kicauan yang kencang, tetapi  bergetar seperti serak / parau.

Perawatan pleci auri agar cepat buka paruh
Perawatan pleci auri memang tidak berbeda dari perawatan pleci jenis lainnya. Yang penting, pemberian pakan harus teratur. Extra fooding (EF) juga rutin diberikan, seperti kroto, ulat kandang. atau ulat hongkong berwarna putih dan buah-buaah.
Buah-buahan yang bisa diberikan antara lain apel, jeruk, pepaya dan sebagainya. Pakan kering dapat Anda buat sendiri, atau beli saja voer yang berkualitas agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Agar pleci auri cepat bunyi, minimal buka paruh, berikan perawatan khusus. Sebab pleci jenis ini terkenal susah buka paruh ketimbang buxtoni atau montanus. Namun dengan perawatan rutin dan teratur, disertai perawatan ekstra lainnya seperti sering mengajak jalan-jalan, mereka akan cepat rajin bunyi hingga buka paruh.
Untuk menuju tahap buka paruh, tentu sangat tergantung pada beberapa hal seperti berikut :
  • Burung berjenis kelamin jantan, karena hanya burung jantan yang bisa mencapai tahap buka paruh. Adapun burung betina lebih cenderung ngeriwik.
  • Memiliki lebih dari satu pleci yang sama jenis.
  • Pengembunan yang rutin.
  • Sering pindah-pindah lokasi gantangan.
  • Sering diajak jalan-jalan untuk gathering.
Semoga bermanfaat.

MEMILIH PLECI OMBYOKAN

Ada beberapa hal Penting yang harus kita perhatikan dalam memilih Pleci ombyokan yang kita harapkan agar jadi penyanyi unggulan yang bisa berpretasi.

1.Kelamin Jantan
seperti yang kita ketahui bersama ,hanya pleci jantan yang punya lagu terbaik

Ciri ciri pleci jantan adalah sebagai berikut ;

a.postur tubuh lebih panjang,dg kaki jenjang ,berkepala lebih besar dan memiliki paruh yang besar dan panjang .
b.warna bulu lebih kontras dan terlihat bersih .
c.vent (kelamin) menonjol tegak 30-80 derajat terhadap perut .
d.ekor lebih panjang dab ujung ekor cendrung berbentuk huruf Vlebih tegas .
e.memiliki nada panggil " call" lebih lantang dan nyaring .
f.mata lebih besar ,nampak besar dan sedikit lebih menonjol keluar .
lingkar kaca mata cendrung lebih tebal dan berwarna putih bersih .
g.Gerak lebih lincah dan responsif.

2.Usia burung
semakin muda usia burung pleci ombyokan yang kita pilih,peluang untuk tingkat keberhasilan mencetak pleci tersebut sesuai keinginan kita akan lebih besar.

Apa saja alasan kenapa kita memilih pleci ombyokan yang berusia relatif muda ?.....
a.Burung pleci muda lebih cepat dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan manusia.
b.Burung pleci muda memiliki tingkat stres yang lebih rendah dari pada burung pleci ombyokan yang sudah berusia dewasa atau tua .
c.Burung pleci muda lebih mudahuntuk di re-mastering atau di master sesuai keinginan kita .
d.Burung pleci muda lebih mudah dibentuk karakternya sesuai yang kita inginkan .
e.Burung pleci muda memiliki lifetime yang lebih panjang.


Rahasia para pemikat Pleci
beberapa pemikat sangat hafal dan sangat tahu semua performa dan kondisi setiap burung pleci yang dipikat .
teman teman pemikat biasanya membawa semacam tanda, umumnya sepidol berwarna (umumnya merah )yang akan ditandai di bagian kepala atas untuk menandai Pleci unggulan dialam yang berhasil dipikatnya.
umumnya pleci yg diberi tanda itu biasanya jarang berkondisi utuh bulu sayap dan ekornya tercabut karena menempel pada pulut/getah . makanya jarang ada Pleci Unggulan hasil pikatan getah bulunya dalam keadaan utuh bulunya .


3.katuranggan.
katuranggan adalah informasi mengenai tampilan Fisik yang akan menentukan suatu performan .
katuranggan disusundari pengalaman dan uji kebenaran selama pilihan tahun .

Bagaimana memilih katuranggan yang baik agar pleci ombyokan yang kita pilih sesuai dengan harapan kita ?
a.Postur badan panjang proposional terhadap kaki,leherdan ekor .
b.kaki jenjang panjang ,kering dan jari jari panjang .
c.kepala lebih besar berbentuk kotak ,atau dahi menonjol.
d.pangkal paruh lebar ,paruh tdk terlalu tebal dan tidak terlalu tipis ,paruh panjang dan lurus.
e.Leher panjang dan tebal berisi.
f.Dada lebar dan berisi atau berdada bidang .
g.Ekor panjang dan rapi .
h.Bulu berwarna kering,rapi dan mengkilap (lebih kontras).
i.Mata bulat besar melotot.
j.Gerakan lincah .
k. Sayap lebar dan mengepit rapat simetris.
l.Berdiri kuat 30-45 derajat .



Semoga bermanfaat,



Thanks..

MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN PLECI

Ciri-ciri jantan dan betina burung dalam kelompok Zosterops (pleci) ini beberapa di antaranya juga bersifat relatif karena perlu perbandingan antara satu burung dan burung lainnya, meski ada juga ciri-ciri yang jelas-jelas hanya dimiliki burung pleci jantan dan juga ciri-ciri yang hanya dimiliki burung pleci betina.
Oke, segera saja saya sampaikan ciri pleci jantan dan ciri pleci betina .
Ciri-ciri burung pleci jantan:
  1. Secara umum ekor lebih panjang dengan ujung berbentuk huruf “V” atau lancip di ujung.
  2. Pen/dubur lebih panjang dan banyak ditumbuhi bulu.
  3. Kepala cenderung lebih besar dan bulat.
  4. Paruh cenderung pendek.
  5. Warna bulu lebih tajam.
  6. Klep mata putus-putus dan tebal bagian bawah.
  7. Bodi/badan cenderung lebih panjang.

Ciri-ciri burung pleci betina:
  1. Ekor relatif pendek dan bagian ujung rata.
  2. Pen/dubur lebih kecil dan hanya ditumbuhi sedikit bulu.
  3. Kepala cenderung lebih kecil.
  4. Paruh relatif panjang.
  5. Warna bulu cenderung kusam.
  6. Klep mata bulat tebal tanpa putus.
  7. Bodi/tubuh cendrerung lebih pendek dan bulat.
Oke, demikian sobat, 7 ciri-ciri pembeda burung pleci jantan dan betina.


Semoga bermanfaat.


SUARA MASTER TERBAIK BUAT ANAKAN MURAI BATU

Anakan murai batu
Pemasteran bisa dimulai sejak murai batu berumur 3 minggu.
—-
Murai batu memang dijuluki sebagai burung pengicau terbaik di dunia, tetapi kemampuannya dalam merekam suara kicauan burung lain masih kalah dibandingkan dengan burung-burung dari keluarga cica / leafbird, khususnya cucak hijau.
Karena itu, perlu pertimbangan tertentu dalam memilih burung master, terutama untuk anakan MB. Pemasteran murai batu, sebagaimana jenis burung lainnya, memang lebih baik dilakukan sejak dini, dan bisa dimulai pada umur 3 minggu atau ketika burung sudah bisa nangkring sempurna.
Burung muda lebih cepat merekam suara di sekitarnya ke dalam memorinya, daripada burung yang sudah dewasa. Pilihlah burung master-burung master yang yang kicauannya mudah diterima murai batu. Kalau umurnya lebih dari 3 minggu ya tidak apa-apa, tetapi untuk hasil terbaik, jangan melebihi 3 bulan.
Tahap 1: Lovebird dan parkit
Sepasang parkit
Parkit: Cerecetan tajam dan kasar.
Untuk tahap awal, kata Om Syamsul, ada dua jenis burung master yang dapat digunakan, yaitu parkit dan lovebird. Biasanya dia menggunakan dua ekor lovebird serta sepasang parkit untuk memaster anakan murai batu.
“Kita tempel dulu anakan murai batu dengan dua ekor lovebird dan sepasang parkit selama sebulan. Untuk lovebird kita gantang terpisah, diusahakan tidak saling melihat, supaya keduanya sering bunyi saling bersahutan. Tetapi sepasang parkit dimasukkan dalam satu sangkar, sehingga saat bercumbu akan mengeluarkan suara-suara cerecetan yang khas, tajam, dan kasar,” kata Om Syamsul.
Bagi yang belum memiliki burung master, cara seperti ini dapat menghemat uang, tenaga, dan biaya pemeliharaan, namun hasilnya tetap optimal. Selama satu bulan, kita hanya perlu membeli dua jenis burung dulu.
Tahap 2: Cucak jenggot
Cucak jenggot
Cucak jenggot untuk masteran MB
Setelah satu bulan berlalu, kini saatnya membeli dua ekor cucak jenggot. Sama seperti lovebird, dua ekor CJ ditempatkan dalam sangkar terpisah, dan diusahakan tidak saling melihat.
Perlu diketahui, setiap kali menambah burung masteran yang baru, Anda harus mengenalkan dahulu kepada anakan murai batu.
Caranya, murai batu dan burung master sama-sama tidak dikerodong. Biarkan murai batu mendengar suara kicauan burung master di dekatnya, sehingga tahu jika pemilik suara bukanlah sesama murai batu.
Tetapi perkenalan ini cukup 1 jam saja. Setelah itu, murai mesti dikerodong. Atau bisa juga sangkar burung master digantung lebih tinggi daripada sangkar murai, sehingga murai batu bisa konsentrasi mendengar ocehan burung master.
Anjuran mengenalkan burung master kepada murai batu ini berlaku untuk semua jenis masteran yang mau digunakan, termasuk lovebird, parkit, cucak jenggot, dan sebagainya.
Tahap 3: Cililin
Kalau sudah ada tanda-tanda anakan murai batu mau melepas bulu trotolnya dan berganti menjadi bulu dewasa, Anda bisa menambahkan satu burung master lagi, yaitu cililin.
Tetapi, umur pergantian bulu trotol ke bulu dewasa pada murai batu berbeda-beda, tergantung dari kualitas pakan dan faktor genetik. Umumnya, murai hasil tangkapan hutan mengalami pergantian bulu dewasa lebih lambat daripada burung hasil penangkaran.
Sekadar gambaran, pergantian bulu trotol ke bulu dewasa pada MB ring umumnya terjadi pada umur 2-4 bulan. sedangkan pada MB hasil tangkapan alam sekitar 3-5 bulan.
Cililin Black Diamond
Cililin menjadi masteran “wajib” bagi murai batu.
—-
Isian cililin pada murai seperti sesuatu yang “wajib”. Banyak yang berseloroh, murai batu tanpa isian cililin seperti sayur kurang garam. Ya, cililin memang menjadi salah satu masteran MB yang ngetren saat ini.
Namun tetap ada persyaratan dalam memilih cililin sebagai masteran MB. Kriterianya bukan sekadar asal gacor, panjang, dan volumenya kencang saja. Justru kalau suara terlalu kencang, apalagi tipikal suaranya menekan, bisa berdampak negatif terhadap murai batu.
“Murai batu yang mentalnya tanggung justru bisa ngedrop ketika mendengar suara tembakan cililin yang modelnya seperti itu,” pesan Om Syamsul.
Jadi? Pilihlah cililin yang memiliki suara kristal, karena tipikal suaranya tidak menekan dan lebih enak didengar. Speed juga jangan terlalu rapat agar lebih gampang dicerna murai batu.
Cililin dengan suara kristal dan speed tidak terlalu rapat bisa langsung digantang berdekatan dengan murai batu yang akan dimaster. Untuk tahap awal, jarak diatur sekitar 2 meter. Kalau kedua burung sudah saling mengenal (sekitar 1 minggu), jarak bisa diperpendek menjadi satu meter saja. Jangan khawatir murai batu bakal ketakutan melihat cililin. Justru hasilnya lebih optimal.
Nah, sampai di sini, sudah ada empat burung master, di mana pembelian dan pemasterannya dapat dilakukan dalam tiga tahapan di atas.
“Untuk sementara, ini sudah cukup. Kalau nanti murai batu sudah selesai mabung, bulu-bulu dewasa sudah tumbuh lengkap, murai akan mengeluarkan semua isiannya, mulai dari suara lovebird, parkit, cucak jenggot, dan cililin. Dijamin bisa juara, setidaknya masuk nominasi , dengan catatan terpantau tim juri lho, he… he…,” ujar Om Syamsul berseloroh.
Berdasarkan pemantaun Tim SKL Bird Farm, empat jenis burung ini memang paling favorit dijadikan masteran bagi murai batu. Kempat jenis burung ini juga bisa bersamaan diterima oleh murai, karena tipikal suara, irama, dan lagunya mirip atau hampir sama.
Jadi jangan langsung buru-buru memborong belasan burung master, dan memasternya dalam waktu hampir bersamaan. Sebab, sulit bagi anakan murai batu untuk menerima semua yang kita sodorkan. Ini sama seperti kita memborong banyak buku dalam satu waktu, padahal kita membaca satu buku pun butuh waktu cukup lama.
Jangan minder pula saat bermain ke rumah teman, yang kebetulan punya murai batu dengan isian super komplet. Tetap fokus pada murai Anda sendiri. Boleh jadi MB milik teman Anda memiliki isian komplet, namun kalau dimaster dalam waktu hampir bersamaan, biasanya suara yang keluar hanya pendek-pendek, dan segera berganti dari satu isian keisian lain.
Lebih baik empat burung dulu, yang penting murai batu bisa membawakan lagunya panjang-panjang dan sempurna.
Tahap 4: Menambah beberapa isian lagi
Kalau murai batu sudah fasih mengeluarkan isian lovebird, parkit, cucak jenggot, dan cililin, barulah kita memasuki tahap berikutnya, yaitu menambah beberapa isian lagi.
Dalam tahapan ini, Anda bisa menggunakan jalak suren, kenari, siri-siri, rambatan, dan jenis burung kicauan lainnya sesuai dengan selera Anda. Tetapi ingat, pemasteran jangan dilakukan dalam waktu bersamaan, atau sekaligus, melainkan tetap bertahap agar hasilnya makin optimal.
Jalak suren
Pilih jalak suren ngalas.
Untuk jalak suren, sebaiknya jangan asal pilih. Jalak suren yang pintar ngoceh, dan sering bersiul-siul, justru kurang bagus untuk masteran murai batu. “Kalau mau menggunakan jalak suren, sebaiknya pilihlah yang masih punya suara-suara alasan atau suara alaminya, atau yang ngekrek saja,” ujarnya.
Jangan lupa juga, tidak semua murai batu mampu membawakan suara kenari, jadi tergantung pada kecerdasan burung. Banyak yang mengatakan, MB kalau bisa membawakan suara cililin, pasti dapat melagukan suara kenarian. Belum tentu ! Justru MB yang bisa membawakan lagu kenari, pasti bisa menirukan suara cililin.
Burung master yang kurang cocok untuk MB
Berdasarkan pengalaman Om Syamsul dan Tim SKL Bird Farm, ada beberapa burung master yang tak begitu cocok untuk murai batu. Artinya, susah masuk ke dalam memori sebagian besar murai batu. Namanya juga sebagian besar, tentu ada sebagian kecil individu MB yang tetap dapat merekamnya.
Adapun burung master yang kurang begitu cocok untuk murai antara lain tengkek buto, ekek geling, dan pelatuk bawang.
Untuk suaranya silahkan download disini  SUARA MASTERAN.